Jajanan Jadul yang Masih Eksis di Tangerang

Jajanan Jadul yang Masih Eksis di Tangerang

Jajanan Jadul yang Masih Eksis di Tangerang

Pada era 90'an pastilah akrab dengan jajanan jadul ini, es goyang namanya. Asal muasal nama es goyang sendiri berasal dari pembuatannya dengan cara menggoyang-goyangkan gerobaknya. Seiring perkembangan zaman, jajanan jadul ini sudah jarang ditemukan. 

Salah satu penjual yang masih bertahan hingga saat ini ialah Bariji. Pria berusia 62 tahun ini sehari-hari keliling jualan dengan gerobak es goyangnya dari pukul 11.00-20.00 WIB. Dirinya menjajakan es goyang sejak 1973 dan sempat berpindah-pindah. Usia yang tak lagi muda tak menghambat Bariji untuk terus berdagang. Ia terbiasa berbelanja dan mengolah bahan-bahan es goyang dengan tangannya sendiri. 

Sebelum pandemi, ia mangkal di depan sekolah. Namun, saat pandemi seperti ini jualannya berpindah-pindah. Siang hari di Alun-alun Tangerang, dan sekitar pukul 15.00 WIB pindah ke Pasar Lama Tangerang.

"Dulu saya jualan di depan sekolah, cuma waktu pandemi jadi jualannya pindah-pindah," ujarnya.  Harga satu potong es goyang Rp. 2.000, terdapat dua variasi rasa yaitu coklat dan kacang hijau yang tersedia.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait