Stok persediaan beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat, jelang memasuki natal dan tahun baru (nataru) 2023 di Tangerang Raya dipastikan aman.

Kepala Bulog Sub Divre Tangerang Nolly Desiyanti mengatakan, stok persediaan beras itu diperkirakan bertahan sampai tiga bulan ke depan.

"Kalau kita hanya untuk stok ketersediaan yang ada di gudang sebanyak 1.500," ujarnya seperti dikutip dari era.id, Minggu 4 Desember 2022.

Meski permintaan beras cukup tinggi, pihaknya menjamin berapapun jumlah permintaan itu siap tersedia. Alasannya, Bulog memiliki penggilingan sendiri sehingga siap menampung permintaan yang dibutuhkan masyarakat.

"Jadi kebutuhan sesuai permintaan masyarakat kita siap, stok aman, lalu stok minyak kita ada 26 ribu liter dan tepung terigu 2 ton," katanya.

Selain itu, demi menekan laju inflasi, pihaknya menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah setempat dengan menggelar sembako murah.

"Kita bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota untuk menekan laju inflasi, dengan melaksanakan sembako murah. Ini berjalan setiap hari secara bergiliran di seluruh kecamatan," pungkasnya.