Tanggul Kisdam Bocor Garden City Tangerang Terendam Banjir

Tanggul Kisdam Bocor Garden City Tangerang Terendam Banjir

Tanggul Kisdam Bocor Garden City Tangerang Terendam Banjir

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk menangani banjir di sekitar Kali Ledug. Pemasangan pompa, membuat pintu air, penurapan hingga pembuatan tanggul dari karung berisi pasir (kisdam) telah dilakukan. Namun, banjir di sekitar Kali Ledug, tepatnya di Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk, masih terjadi, Jumat (19/2).

Kepala Bidang Tata Air untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Musiman menjelaskan, banjir disebabkan adanya kenocoran pada tanggul kisdam. Curah hujan yang tinggi membuat debit air di Kali Ledug meningkat sehingga merembes turun ke jalan jembatan Alamanda dan merendam perumahan warga.

“Rembes makanya di Jembatan Alamanda masih tergenang tapi sekarang sudah mulai surut,” ujar Mursiman kepada Satelit News, Jumat, (19/2).

Alumni Universitas Gadjah Mada ini mengatakan kebocoran kisdam sekira 50 meter. Kisdam itu kata dia berfungsi untuk menahan keluarnya air kali Ledug ke wilayah Gebang Raya.

“Kira-kira 50 meter itu kan kisdam. Kalau kisdam itu kan untuk penanganan sementara jadi air rembes lewat sela-sela,” katanya.Sejauh ini DPUPR sudah merencanakan pembangunan tanggul permanen di wilayah tersebut. Pembangunan sudah dianggarkan dan telah melalui proses lelang.

“Ini lagi mau lelang buat permanen. Nilai yang sudah jalan itu 5,9 miliar rupiah untuk pembangunan tanggul. Yang tanggul ke arah hilir Situ Bulakan, sama yang ke arah hulu Jembatan Alamanda,” ungkapnya.

Diprediksi pembangunannya akan dimulai sekitar Maret atau April. Kemudian, tahap selanjutnya Rp 1,5 miliar.

“Insyallah tahun ini kita targetkan selesai untuk penanggulangan banjir di wilayah Periuk. Insyallah 75 persen banjir di Periuk bisa ditangani,” jelasnya.

Sejauh ini terdapat empat wilayah yang masih tergenang setelah diguyur hujan deras. Yakni di Gebang Raya Kecamatan Periuk, Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper dan Karang Mulya Kecamatan Karang Tengah.

Setidaknya ada 3 RW yang masih tergenang air di Gebang Raya yakni RW 21, 22, dan 25. Ketinggian air bervariasi mulai 20 hingga 50 sentimeter.Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Syahrial mengatakan telah melakukan antisipasi dari awal. Mulai dari menerjunkan petugas hingga menyediakan perahu karet

“BPBD UPT Periuk menurunkan peralatan berupa perahu sebanyak tiga unit berikut motor tempel,” ujarnya.

Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Warga terdampak saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing. Sehingga, jajarannya hanya melakukan patroli saja.

“Belum ada yang dievakuasi, status kali Ledug juga masih siaga. Kami melakukan patroli air di kali Ledug dari ujung jembatan Alamanda sampai pintu air lima dan kami menemukan bantaran yang longsor kurang lebih 7 meter,” katanya.

Mendapati longsoran tersebut, lanjut Syahrial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan PUPR untuk segera dilakukan perbaikan. “Langsung dikoordinasikan ke PUPR untuk mendapatkan penangan lebih lanjut dan alhamdulillah hari ini sudah diperbaiki,” lanjutnya.

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Post Terkait